BOJONEGORO – Universitas Bojonegoro (Unigoro) menggelar penandatanganan kontrak penerima beasiswa KIP Kuliah Kemendiktiristek RI dan beasiswa Yayasan Suyitno Bojonegoro di Gedung Mayor Sogo, pada Jumat (1/11/24). Penandatangan kontrak beasiswa ini diikuti oleh 133 mahasiswa dari sembilan prodi.
Kepala Biro Kemahasiswaan dan Kerja Sama Unigoro, Erwanto, M.Si., merinci 85 mahasiswa mendapatkan beasiswa KIP Kuliah, serta 48 mahasiswa mendapatkan beasiswa yayasan. Beasiswa Yayasan Suyitno Bojonegoro diberikan kepada 33 mahasiswa pemenang Rektor Unigoro Cup, 14 mahasiswa kategori Beasiswa Saintis Unigoro (BSU), serta dua mahasiswa kategori Beasiswa Influencer. Penerima beasiswa diwajibkan aktif dalam berbagai kompetisi sebagai bentuk tanggung jawab akademik. “Nanti kami akan tunjuk penanggung jawab beasiswa untuk mengontrol agar penerima tetap fokus pada kegiatan dan event yang berkaitan dengan kejuaraan,” tuturnya.
Rektor Unigoro, Dr. Tri Astuti Handayani, SH., MM., M.Hum., juga menekankan kepada penerima beasiswa untuk meningkatkan prestasinya di bidang akademik maupun non akademik. “Berikan inovasi, gagasan, dan kreatifitas untuk menunjukkan bahwa kalian layak menerima beasiswa,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua
Yayasan Suyitno Bojonegoro, Dr. Arief Januwarso, S.Sos., M.Si., menegaskan
bahwa pihaknya maupun Unigoro tidak pernah memotong beasiswa yang diterima langsung
oleh mahasiswa. Terlebih penerima
beasiswa KIP Kuliah juga mendapatkan bantuan biaya hidup sebesar Rp 4,8 Juta
per semester. “Kami berharap penerima beasiswa dapat mempertahankan gaya hidupnya,
menjaga perilaku, dan konsisten berprestasi. Sebab mahasiswa penerima beasiswa
akan selalu mendapatkan atensi yang berbeda,” tandasnya.
Di momen yang sama, Unigoro juga memberikan apresiasi
kepada 26 mahasiswa berprestasi di tingkat provinsi dan nasional. (din)
Tulis Komentar