BOJONEGORO – Dyah Setyaningrum, S.Si., M.Sc., dosen prodi kimia Universitas Bojonegoro (Unigoro), menciptakan alat filtrasi air untuk mengatasi problem sanitasi di kawasan pesisir pantai Desa Banjarejo, Kecamatan

BOJONEGORO – Biro Kemahasiswaan dan Kerja Sama Universitas Bojonegoro (Unigoro) membuka rekrutmen mentor Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025 Kemendiktisainstek. Kriteria utama mentor PKM yang dibutuhkan adalah

BOJONEGORO – Alfia Nur Rahmawati, ST., MT., dosen teknik sipil Universitas Bojonegoro (Unigoro), berhasil menguji limbah plastik HDPE dan kaca sebagai bahan tambahan pembuatan aspal. Temuan ini bagian dari

BOJONEGORO – M. Bakhru Thohir, S.Si., M.Sc., kaprodi kimia Universitas Bojonegoro (Unigoro), berhasil mendeteksi mikroplastik dalam air menggunakan detektor sistesis ramah lingkungan. Temuan ini bagian dari

BOJONEGORO – Oktavianus Cahya Anggara, ST., M.Sc., kaprodi ilmu lingkungan Universitas Bojonegoro (Unigoro), mengungkap keberadaan pohon mangga di desa penghasil migas efektif menyerap karbon puluhan kilogram (kg)

BOJONEGORO – Alat filtrasi air yang diciptakan oleh H. Mushtofa, ST., MT., dosen teknik sipil Universitas Bojonegoro (Unigoro), berhasil menjadi solusi mengatasi problem air tanah yang terasa asin di Desa Tinumpuk,

BOJONEGORO – Reza Angga Pratama, SE., MM., dosen manajemen ritel Universitas Bojonegoro (Unigoro), merampungkan risetnya tentang potensi desa pesisir untuk pertumbuhan ekonomi. Riset ini merupakan bagian dari

BOJONEGORO – Mrabawani Insan Rendra, ST., M.P.W.K., dosen teknik sipil Universitas Bojonegoro (Unigoro) menciptakan peta potensi desa untuk Pemerintah Desa (Pemdes) Kedungsari. Karya ini merupakan bagian dari

BOJONEGORO – Universitas Bojonegoro (Unigoro) mendorong dosen dan mahasiswa berkontribusi untuk daerah melalui kegiatan penelitian serta pengabdian masyarakat. Tahun ini, ada sembilan dosen lolos pendanaan

BOJONEGORO – Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bojonegoro (Unigoro), Dr. Laily Agustina R., S.Si., M.Sc., mengungkap keberadaan semut-semut di kawasan tambang minyak tradisional