Monev Internal Hibah Penelitian Kemendikbudristek 2024, LPPM Unigoro Hadirkan Reviewer Nasional
Monev Internal Hibah Penelitian Kemendikbudristek 2024, LPPM Unigoro Hadirkan Reviewer Nasional

BOJONEGORO – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bojonegoro menggelar monitoring dan evaluasi (monev) internal hibah penelitian Kemendikbudristek 2024 di Ruang Adu Ide, Senin (14/10/24). Untuk memastikan progres penelitian para dosen berjalan baik, lembaga tersebut menghadirkan Prof. Dr. Boge Triatmanto, MM., selaku Ketua LPPM Universitas Merdeka Malang sekaligus reviewer nasional.


Ketua LPPM Unigoro, Dr. Laily Agustina R., S.Si., M.Sc., menerangkan, ada enam dosen Unigoro yang memperoleh hibah penelitian Kemendikbudristek 2024. Yakni satu proposal skema penelitian fundamental regular (PFR) dan lima proposal skema penelitian dosen pemula (PDP). “Melalui monev ini kami ingin mengetahui kemajuan atau progres dari penelitian yang telah dilaksanakan. Mengingat masih ada laporan akhir dari setiap skema yang harus dikerjakan,” terangnya.


REVIEWER NASIONAL: Prof. Dr. Boge Triatmanto, MM., selaku Ketua LPPM Universitas Merdeka Malang sekaligus reviewer nasional.


Sementara itu, Prof Boge dalam kegiatan monev internal hibah penelitian kali ini mengingatkan para dosen untuk memperhatikan cara penyusunan laporan keuangan. Beliau mewanti-wanti agar jangan sampai kekeliruan dalam menyusun laporan keuangan justru menjadi temuan bagi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. “Sistem penilaian capaian tahun ini juga berbeda. Kalau tahun sebelumnya, laporan penelitian dan pengabdian masyarakat ada nilainya. Sedangkan tahun ini sifatnya kuantitatif, seberapa banyak pencapaiannya. Sehingga kita harus mencari cara bagaimana agar tercapai 100 persen,” paparnya.


Monev internal hibah penelitian Kemendikbudristek 2024 selain diikuti oleh enam dosen Unigoro, perwakilan LPPM STIE Cendekia Bojonegoro juga turut me-review kemajuan penelitiannya.


KEMAJUAN PENELITIAN: Penelitian dosen pemula (PDP) karya Mushtofa, ST., MT., dosen teknik sipil Unigoro.

Hingga saat ini, beberapa dosen telah menyelesaikan penelitiannya. Salah satunya Mushtofa, ST., MT., dosen teknik sipil Unigoro berhasil menciptakan alat filtrasi untuk mengubah air hujan menjadi air siap minum. Karya ini merupakan bagian skema penelitian dosen pemula (PDP) yang berjudul Sistem Pengolahan Air Hujan Menjadi Air Siap Minum Berbasis Sensor PIR (HC-SR501) dan Arduino Uno. (din)



Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)