Penjaringan Calon Penerima Beasiswa Bidikmisi 2017

seleksi bidikmisi

PEDULI: Lokasi seleksi penerimaan Beasiswa Bidikmisi tahun akademik 2017/2018 di kampus Universitas Bojonegoro.

 

Siapa yang tidak mau kuliah tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun dan tidak membebani orang tua? Itupun belum cukup. Masih ditambah lagi setiap bulannya menerima uang saku.

Untuk itu, Universitas Bojonegoro (Unigoro) melakukan penjaringan melalui tes tulis dan tes wawancara untuk calon peserta penerima Beasiswa Bidikmisi. Seleksi dilaksanakan pada Kamis, 10 Agusus 2017.

Seleksi diikuti 16 pendaftar. Namun, karena berbagai alasan situasi dan kondisi, hanya tercatat 9 orang yang mengikuti tes. Peserta calon penerima Beasiswa Bidikmisi berasal dari lintas daerah sekitar Bojonegoro.

Tes tulis dan wawancara ini merupakan awal dari serangkaian tes yang terdiri dari tiga tahapan. Yakni, tes tulis, wawancara, serta tes lapangan. Dalam hal ini masing-masing memiliki bobot tersendiri.

Bobot 50 % untuk tes tulis , wawancara 15 %, dan 35 % sisanya diambil dari prestasi para calon penerima Beasiswa Bidikmisi. Materi yang diujikan sesuai materi jurusan dari SMA sederajat, dengan sistem pengelompokan IPA/IPS. Tahap akhir akan dilakukan tes lapangan yang meninjau langsung keadaan ekonomi keluarga dari calon penerima Beasiswa Bidikmisi.

Didiek Wahju Indarta, SH, SP.I selaku Biro Kemahasiswaan menuturkan harapannya atas seleksi ini. “Kami berharap bisa mendapatkan bibit unggul dari calon penerima Beasiswa Bidikmisi sehingga diharapkan dapat memberi contoh positif kepada mahasiswa lain serta dapat memajukan Universitas Bojonegoro dan tidak mengesampingkan keaktifan-keaktifan serta memenuhi standart IP yang telah ditentukan,” tuturnya.

Dalam mengikuti tes ini, perasaan gugup bercampur was-was dengan persaingan dialami para peserta. Ada perasaan takut jika tidak bisa menembus Beasiswa Bidikmisi. ”Namun, perasaan senang juga muncul karena telah mampu berjuang dengan semaksimal mungkin,” ungkap Vivi sesaat setelah selesai mengerjakan tes tulis.

Fifi Nur Afni O, dara asal MA Darussalam Deru, Sumberjo ini mengungkapkan alasanya mengikuti tes. “Beasiswa Bidikmisi di Bojonegoro itu jarang dan berharap bisa menjadi salah satu dari yang mendapatkan beasiswa tersebut apalagi jurusan di Universitas Bojonegoro sesuai keinginan,” terangnya. (MunJay)

Leave a Reply