HADIAH UTAMA: Ketua Yayasan Suyitno, Arief Januwarso (kanan) menyerahkan hadiah utama kepada pemenang Jalan Sehat.
DIES Natalis Universitas Bojonegoro ke-36 tahun ini diperingati dengan berbagai kegiatan meriah. Bertemakan “Unigoro for Future”, panitia Dies Natali menggelar beberapa lomba, dengan tujuan Unigoro dapat memberikan kontribusi nyata untuk Bojonegoro ke depan.
Lomba-lomba yang digelar terdiri dari lomba catur, tenis meja, rangking 1, muatan lokal (Mulok), bulu tangkis, expo kampus, fashion show, jalan sehat, dan bakti sosial (baksos) santunan anak yatim.
Diharapkan, dalam lomba-lomba tersebut dapat terjaring bakat-bakat mahasiswa yang terpendam.
“Dalam acara Dies Natalis ini kami ingin menunjukan bakat-bakat dari mahasiswa itu sendiri dan untuk mempublikasikan kepada masyarakat sekitar kreativitas dari mahasiswa Unigoro,” ujar Ketua Pelaksana Dies Natalis Unigoro, Akbar Mubarok.
Menurut dia, ada dua fokus dalam perayaan Dies Natalis Universitas Bojonegoro. Yang pertama, dengan Dies Natalis, Universitas Bojonegoro ingin menjadi lebih baik lagi ke depannya. ”Maksudnya, lebih baik untuk mencetak generasi yang dapat berkontribusi untuk negara,” katanya.
Dan yang kedua, lanjut Akbar, melalui Dies Natalis tersebut, Universitas Bojonegoro ingin potensi-potensi mahasiswa dapat terlihat melalui lomba-lomba yang dibuat.
Bukan hanya lomba dalam Dies Natalis, beberapa stan juga dibuat untuk mempromosikan dan memperkenalkan keunggulan setiap fakultas dalam menjaring mahasiswa baru. Stan terdiri dari Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Akbar berharap, peringatan Dies Natalis tahun ini sebagai titik lanjutan agar kampus di Jalan Lettu Suyitno Bojonegoro ini terus memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan pembangunan Bojonegoro.
Sejak berdiri pada tanggal 9 April 1981, Universitas Bojonegoro bukan hanya membantu mencetak generasi muda yang kompeten. Namun, juga membantu pemerintah menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Bojonegoro. (asfas)