Fakultas Hukum Unigoro Tumbuhkan Spirit Law Connection

BOJONEGORO – Fakultas Hukum Universitas Bojonegoro (Unigoro) sukses menyelenggarakan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) pada 16 dan 17 September 2023. 98 mahasiswa baru sangat antusias mengikuti masa orientasi fakultas yang mengusung tema Law Connection 2023.

Tujuan utama PKKMB Fakultas Hukum Unigoro adalah mengenal lebih dekat sistem pembelajaran di fakultas tersebut. Ketua Program Studi (kaprodi) Hukum Unigoro, Gunawan Hadi Purwanto, SH., MH., turut hadir dalam acara PKKMB ini untuk menyampaikan materi pengantar sekaligus memotivasi para mahasiswa baru. “Ingat hukum akan tumbuh terus mengikuti rotasi bumi. Contohnya seperti kalian, lulusan Fakultas Hukum Unigoro nanti mungkin di antara kalian akan ada yang menjadi dosen, rektor, menteri, bahkan presiden,” ujarnya disambut tepuk tangan seluruh mahasiswa.

Hal senada juga disampaikan oleh Irma Mangar, SH., MH. Dia menekankan pentingnya sharing literasi antar civitas akademika di Fakultas Hukum Unigoro. “Ciri–ciri mahasiswa fakultas hukum adalah mahasisawa yang tidak bertele-tele atau yang tidak menanyakan hal-hal sepele terhadap pasanganya. Contohnya seperti bertanya sudah makan belum? Kamu lagi di mana dan sama siapa? Karena hal itu dianggap sepele dan menurut Pasal 184 Ayat 2 KUHAP hal-hal yang sudah umum diketahui tidak lagi perlu dibuktikan,” terang dosen asal Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku ini.

Selain mendapat materi seputar prodi dan fakultas hukum, 98 mahasiswa baru juga dikenalkan dengan kegiatan dan keorganisasian di tingkat mahasiswa. Menurut Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Unigoro, Afandi Eka E., ketika bergabung dengan organisasi kemahasiswaan nanti mereka akan mempelajari tiga seni esensial dalam kepemimpinan. “Ada logika, tata bahasa, dan retorika. Ketiga softskill ini akan bermanfaat saat teman-teman lulus kuliah nanti. Bagi mahasiswa hukum menulis itu ibarat senjata, bukan cuma media berkarya, tapi juga ruang bersuara,” tuturnya.

Peserta dan panitia PKKMB Fakultas Hukum Unigoro menginisiasi penandatanganan petisi  penghapusan kekerasan seksual (PKS) serta membentuk satuan tugas (satgas) PKS di lingkungan kampus. Tujuannya untuk melindungi serta memberikan rasa aman terhadap korban kekerasan seksual, serta mencegah terjadinya kekerasan seksual di lingkungan kampus. PKKMB Fakultas Hukum Unigoro diakhiri dengan bakti sosial, sharing session bersama demisioner BEM Fakultas Hukum Unigoro, dan pentas seni. (Tim Redaksi P2J Unigoro/din)