Grand Final Contest Public Speaking UNIGORO 2021

Grand Final Contest Public Speaking UNIGORO 2021

Universitas Bojonegoro menyelenggarakan grand final contest public speking unigoro 2021 yang bertempat di Aula Hall Suyitno Universitas Bojonegoro. Public speaking merupakan soft skill yang harus dimiliki oleh generasi muda di era millenial saat ini, terlebih untuk mahasiswa yang aktif berorganisasi yang nantinya bisa menjadi bekal di masa yang akan mendatang. Bukan hanya nilai IPK saja yang bagus namun kemampuan berbicara yang baik juga sangat diperlukan. Public speaking adalah berbicara di depan umum yang biasanya ditakutkan oleh beberapa orang yang tidak memiliki kepercayaan diri. Akibatnya, muncul suatu persepsi bahwa untuk menjadi seorang public speaker haruslah memiliki kemampuan yang mendasar yakni keterampilan atau soft skill.

Kegiatan Public Speaking di laksanakan pada hari sabtu dan minggu tanggal 8-9 januari 2022. Acara tersebut dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro, Arief Januwarso, S.Sos., M.Si., Rektor Universitas Bojonegoro Dr. Tri Astuti Handayani, SH., MM., M.Hum., Warek, Dekan, Bupati Bojonegoro yang diwakili oleh Bapak Suyanto M.Si dari Dinas Pendidikan Bojonegoro, Kepala Sekolah dan Guru dari masing-masing sekolah, peserta public speaking yang berjumlah 20 orang terdiri dari 4 laki-laki dan 16 perempuan, perwakilan 10 suporter dari masing-masing peserta, serta tak lupa dihadiri juga oleh dewan juri yakni Ahmad Taufiq, Flora Agri Sinta, Muhammad Fayakun, Ossa Adnan, dan Iwan Siswoyo.

Babak seleksi dilaksanakan di Kampung Tumo, Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro dengan sistem 2 kloter yaitu pada tanggal 13-14 Desember 2021 dan 26-27 Desember 2021 dengan jumlah total peserta 62 orang. Selama itu mereka dilatih oleh Coach Priyo Lelaki sekaligus owner Kampung Tumo. Dan puncaknya pada tanggal 9 januari 2022 yang merupakan grand final contest public speaking.

Seluruh peserta yang mengikuti Grand Final pada tanggal 9 Januari 2022 di Universitas Bojonegoro diberikan fasilitas menginap serta seragam batik yang di sponsori oleh Batik Marely Jaya.

“Untuk acara public speaking di Unigoro ini bertujuan agar anak-anak, kaum muda, maupun dewasa itu bisa percaya diri untuk lebih kearah yang positif. Dengan public speaking ini kedepannya dia juga bisa complex problem speaking maupun menyelesaikan masalah-masalah yang timbul baik itu dengan dosen, kepala sekolah, guru, kakak tingkat, siswa, dan lain sebagainya. Juga bisa orientation servis itu bisa memberikan pelayanan terbaik untuk atasan dan mempunyai jiwa leadership quality dan personality yang baik”, ungkap Rektor Universitas Bojonegoro.

Salah satu peserta, Alieen Anindya R., Dari man 5 bojonegoro merasa sangat senang mengikuti contest public speaking ini karena acara yang sangat meriah. “Semoga contest public speaking ini dapat lebih maju lagi kedepannya”, jelasnya.

Hadiah yang diterima sangat fantasis yaitu jika mereka masuk di Universitas Bojonegoro mereka akan mendapatkan beasiswa selama 4 tahun dengan total hadiah Rp. 132.000.000 juta rupiah. Dan yang menjadi pemenang public speaking contest unigoro 2021 yaitu juara 1 diraih oleh Rachel Pravita Septyan dari SMAN Renjana Mulia yang mendapat hadiah sebesar Rp. 2.500.000, juara 2 Maulidya Amalia dari SMAN 1 Tuban yang mendapat hadiah sebesar Rp. 2.000.000, juara 3 Mahandika Purnama dari SMAN 1 Dander yang mendapat hadiah sebesar Rp. 1.500.000 dan juara favorit, Vera Amalia Agtrina dari SMAN 4 Bojonegoro yang mendapat hadiah sebesar Rp. 1.000.000.

“Untuk Unigoro harapannya event ini bukan hanya sekali saja tapi untuk kedepannya entah itu 2 tahun tetap berjalan jadi tidak hanya untuk saat ini saja tapi untuk berkelanjutan.untuk mencetak generasi-generasi yang mampu berbicara didepan umum” kata Rima selaku wakil presiden Universitas Bojonegoro dan ketua pelaksana EO

“Untuk mencari bibit unggul, kalau tadi yang dikatakan oleh ketua yayasan yang dicari itu sekarang adalah yang bisa bicara. Tetapi bukan dari ipk nya yang bagus tapi yang bisa untuk bicara di depan umum. Jadi harapannya kita mungkin dalam hal ini bisa masuk ke Unigoro bukan hanya finalis tetapi semua peserta bisa masuk ke unigoro karena sudah ada bekal”tegasnya Didiek Wahyu Indarta, SH, S.p1 selaku KaBiro kemahasiswaan dan ketua pelaksana

-Tim Jurnalis UKM P2J