Kupas Tuntas Ergonomi Pariwisata, Prodi Teknik Industri Gelar Kuliah Umum
Kupas Tuntas Ergonomi Pariwisata, Prodi Teknik Industri Gelar Kuliah Umum

Keterangan Gambar : Pakar Ergonomi UNS, Prof. Dr. Ir. Bambang Suhardi, ST., MT., IPM., ASEAN Eng., saat mengisi kuliah umum, Senin (13/10/25).


BOJONEGOROProdi Teknik Industri Universitas Bojonegoro (Unigoro) menggelar kuliah umum di Hall Suyitno, Senin (13/10/25). Kuliah umum perdana di semester ini menghadirkan Prof. Dr. Ir. Bambang Suhardi, ST., MT., IPM., ASEAN Eng., dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Untuk membahas peran ergonomi dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan.


Di hadapan ratusan mahasiswa, Prof Bambang menerangkan, konsep pariwisata berkelanjutan menggunakan pendekatan dalam pengembangan pariwisata yang berfokus pada upaya untuk menjaga keseimbangan. Antara kebutuhan wisatawan, industri pariwisata, lingkungan, dan masyarakat lokal. Prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan di antaranya partisipasi, kepemilikan lokal, akuntabilitas, dan promosi pariwisata. “Tapi setiap objek wisata punya permasalahan masing-masing. Terutama karena kurangnya integrasi dengan prinsip pariwisata berkelanjutan. Contohnya pembangunan infrastruktur untuk memudahkan akses pengunjung masih kurang, serta kurangnya profesionalisme pengelola. Alhasil, objek wisatanya cuma bisa jalan setahun atau tiga tahun. Setelah itu tutup permanen,” terangnya.


Menurut Prof Bambang, ergonomi tidak hanya berfokus pada soal kenyamanan fisik. Melainkan juga interaksi manusia dengan sistem, lingkungan, dan teknologi. Sehingga ergonomi dapat membantu menciptakan pengalaman wisata yang aman, nyaman, efisien, dan berkelanjutan. Cabang-cabang ergonomi yang berperan penting dalam pariwisata adalah ergonomi fisik, ergonomi kognitif, serta ergonomi organisasi. “Ergonomi lingkungan membantu menata ruang wisata agar selaras dengan alam dan kebutuhan pengunjung. Contohnya di destinasi wisata Gunung Rinjani beberapa waktu lalu heboh karena ada pendaki yang meninggal. Nah, implementasi ergonominya adalah pengelola menyusun SOP (standar operasional prosedur) pendakian yang aman bagaimana. Sekaligus training guide-nya untuk meminimalisir kecelakaan di pendakian,” paparnya dosen sistem perancangan kerja dan ergonomi UNS.

Kuliah umum yang dimoderatori Rio Candra Pratama, S.Psi., M.Psi., Psikolog, berlangsung interaktif. Mahasiswa prodi teknik industri Unigoro memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi dengan praktisi ergonomi. (din)



Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)