Keterangan Gambar : Ketua Unigoro Career Center, Rio Candra Pratama, S.Psi., M.Psi., Psikolog, di harapan ratusan pelajar SMKN Rengel, Jumat (7/10/25).
BOJONEGORO – Unigoro Career Center (UCC) menyapa ratusan pelajar SMKN Rengel, Tuban, dalam acara sosialisasi kesehatan mental remaja pada Jumat (3/10/25). Di forum ini, mereka aktif mendiskusikan isu-isu krusial di kalangan gen Z.
Ketua Unigoro Career Center, Rio Candra Pratama, S.Psi., M.Psi., Psikolog, menuturkan, remaja saat ini memiliki stigma atau branding yang terkesan negatif. Yakni sebagai strawberry generation yang mudah rapuh dengan berbagai tekanan di sekitarnya. Terlebih di era kebebasan mengakses media sosial (medsos) membuat mereka harus berhati-hati dan menjaga kewarasannya. “Isu-isu yang naik belakangan ini erat kaitannya dengan kesehatan mental. Contohnya standar Tiktok. Remaja berusaha mencari-cari identitasnya di medsos. Kalau tidak ada medsos, mereka lebih realistis dalam mencari jati dirinya sendiri,” tuturnya di hadapan para siswa kelas XI dan XII.
Rio melanjutkan,
sisi negatif berinteraksi di medsos adalah pengaruh dari selebtok, selebgram,
atau influencer lainnya yang sengaja di-branding sedemikian rupa jauh
dari hal realistis. Sehingga secara tidak langsung memunculkan standar yang
tinggi pada remaja. “Di mana ketika dilihat standarnya influencer tinggi.
Maka bisa memunculkan kegelisahan dan kecemasan dalam diri remaja tersebut,”
imbuh dosen Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik (FISIP) Unigoro.
Siswa-siswi SMKN Rengel tanpa antusias dengan
topik diskusi yang relate dengan kehidupan sehari-hari mereka. Unigoro Career Center sangat terbuka dengan
lembaga-lembaga sekolah yang ingin bekerja sama terkait pembinaan mental
remaja. “Kami sangat aware dengan kesehatan mental. Terutama bagi remaja
yang masih dalam masa penempaan jadi diri. Kalau dimanfaatkan secara optimal,
ketika dewasa mereka akan menjadi insan berkualitas,” tandas Rio. (din)
Tulis Komentar