Divisi PIK R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) UKM Kependudukan Universitas Bojonegoro pada Rabu (10/10) menghadiri pertemuan Insan GenRe (Ikatan Satuan Generasi Berencana) di Gedung DP3AKB Kabupaten Bojonegoro.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh 56 anggota PIK R seluruh Kabupaten Bojonegoro dibuka langsung oleh Kepala DP3AKB, Adie Witjaksono, S.Sos, M.Si,.
Dalam sambutannya Adie Witjaksono, S.Sos, M.Si, menyampaikan tentang dampak dari bonus demografi dan hal-hal yang harus dilakukan sebagai generasi berencana dalam menyikapi kondisi tersebut.
“Bonus demografi yang akan kita dapati nanti harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin,” ujarnya.
Pada 2030-2040, Indonesia diprediksi akan mengalami masa bonus demografi, yakni jumlah penduduk usia produktif (berusia 15-64 tahun) lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif (berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun).
Selain itu dalam forum pertemuan tersebut juga membahan tentang materi pernikahan anak, yakni terkait tingginya pernikahan anak akibat kurangnya pengetahuan dan informasi tentang usia pernikahan anak, utamanya di pedesaan.
Para peserta yang hadir juga mendapatkan materi tentang tugas dan kewajiban dari Insan GenRe sendiri dalam upaya untuk mewujudkan generasi masa depan yang lebih baik. (Fi)