YUDISIUM SARJANA STRATA SATU (S-1) PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS SAINS & TEKNIK
Universitas Bojonegoro menyelenggarakan Yudisium Sarjana Strata Satu (S-1) Program Studi Teknik Sipil Fakultas Sains & Teknik pada Rabu (15/09/2021). Kegiatan Yudisium ini bertempat di Hall Suyitno. Kegiatan Yudisium bertujuan untuk mengumumkan hasil nilai dan menetapkan lulus atau tidaknya mahasiswa.
Acara Yudisium Sarjana Strata Satu (S-1) Program Studi Teknik Sipil Fakultas Sains & Teknik berlangsung dengan lancar serta yang membuat acara ini semakin menarik adalah salah satu pembawa acaranya menggunakan Bahasa Korea yang kemudian diterjemahkan ke Bahasa Indonesia. Ada tiga mahasiswa yang mendapat predikat niliai terbaik dalam acara Yudisium Sarjana Strata Satu (S-1) Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Sains & Teknik. Yang pertama, Dewi Novita Ningrum dengan IPK (3.57). Yang kedua, M. Fuad Anthoni dengan IPK (3.56). Dan yang ketiga, Ainun Nahla dengan IPK (3.52).
“Semoga yang sudah di Yudisium dapat mengemban tugasnya dengan baik. Semoga bisa jadi sarjana yang bertanggung jawab atas gelarnya dan bisa menarik adek-adeknya kalau nanti sudah menjadi orang-orang hebat. Buat yang masih berjuang, selamat melanjutkan tongkat estafet perjuangan, semoga sampai di tujuan. Semoga semua bisa lulus sama-sama. Tidak ada kurang satu apapun.” Ujar salah satu mahasiswa yang hadir dalam acara Yudisium Sarjana Strata Satu (S-1) Program Studi Teknik Sipil Fakultas Sains & Teknik yang juga merupakan pembawa acara tersebut.
“Yudisium tahun ini diwarnai dengan perjuangan kakak-kakak yang saya tahu itu tidak gampang. Ada satu kakak tingkat yang meninggal dalam menyelesaikan tugas akhir. Ada pula sahabatku yang tidak bisa mengikuti yudisium tahun ini karena adanya suatu kendala. Rasanya campur aduk, sedih, senang, bangga, dan terharu, tetapi life must go on,” lanjutnya.
Acara Yudisium tahun ini diakhiri dengan nyanyian dari tim paduan suara Universitas Bojonegoro yang memakai riasan tari thengul yang merupakan salah satu tari tradisional Kabupaten Bojonegoro.