BOJONEGORO – Perpustakaan Universitas Bojonegoro (Unigoro) berkomitmen meningkatkan kualitasnya sebagai perpustakaan terakreditasi. Beberapa upaya yang dilakukan Perpustakaan Unigoro untuk menyongsong akreditasi adalah melaksanakan benchlearning sekaligus menjalin kerja sama dengan perpustakaan lain.
Pustakawan Perpustakaan Unigoro, Aprilia Dwi Saraswati, S.IIP., menerangkan, pihaknya baru saja melakukan benchlearning dan penandatanganan perjanjian kerja sama (MoA) dengan Universitas Dinamika Surabaya dan Universitas Hayam Wuruk Perbanas. Kegiatan ini di dua lokasi ini dilaksanakan sekaligus pada 2 Mei 2025. “Alasan utama kita memilih dua kampus tersebut sebagai tujuan studi banding adalah perpustakaannya baru saja melaksanakan akreditasi bulan lalu. Selain itu, status kampusnya sama-sama PTS (perguruan tinggi swasta) dan di bawah naungan yayasan. Tentu banyak hal yang bisa dipelajari di sana,” terangnya, Selasa (6/5/25).
Pada momen benchlearning di perpustakaan Universitas Dinamika Surabaya dan Universitas Hayam Wuruk Perbanas, banyak hal yang dipelajari oleh pustakawan-pustakawan Unigoro. Salah satunya adalah support utama dari yayasan agar perpustakaan berkembang pesat. Selain itu, seluruh civitas akademika kampus juga memaksimalkan fasilitas digital library (digilib) untuk kegiatan perkuliahan. “Ini menjadi pelajaran berharga agar kami lebih siap menghadapi akreditasi oleh Perpusnas (Perpustakaan Nasional) RI,” imbuh Pustakawan Perpustakaan Unigoro, Novi Nur Aryanti, S.IP.
Perpustakaan Unigoro tidak sekedar menyediakan
buku-buku rujukan perkuliahan bagi mahasiswa atau dosen. Dalam beberapa waktu
terakhir, banyak kegiatan akademik yang diselenggarakan oleh perpustakaan untuk
meningkatkan kapasitas civitas akademika. Seperti menggelar pelatihan Mendeley,
pelatihan VOSviewer, repository class, serta seminar statistika dan
pojok statistik yang bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS)
Bojonegoro. (din)
Tulis Komentar