BOJONEGORO – Prodi Manajemen Ritel Universitas Bojonegoro (Unigoro) menggelar kuliah praktisi di Hall Suyitno, Kamis (28/10/25). Kuliah praktisi yang mengusung tema ekosistem teknologi finansial dunia perbankan dan industri ritel menghadirkan Mohammad Agusti, SE., MM., selaku Assistent Manager SME Jatim Bali Nusra Bank Muamalat sebagai dosen praktisi.
Di hadapan ratusan mahasiswa, Agusti menekankan pentingnya sinergi digitalisasi. Terutama sinergi antara teknologi finansial dan perbankan syariah yang merupakan bagian dari revolusi digital dalam dunia keuangan. Teknologi finansial berperan mempercepat inklusi keuangan di Indonesia. “Tujuannya untuk menjangkau segmen underserved atau underbanked melalui solusi yang mudah terjangkau dan mudah diakses,” ucapnya.

Teknologi finansial erat kaitannya dengan inovasi produk digital. Agusti mencontohkan, produk perbankan seperti P2P lending syariah, e-wallet, dan micro-sukuk dapat memperluas jangkauan layanan digital yang menyasar generasi muda. Selain itu, kolaborasi dengan teknologi finansial umum dan e-commerce juga sangat diperlukan. “Ekosistem digital ini harus dimanfaatkan untuk menjangkau basis nasabah baru, mempercepat penyaluran pembiayaan, dan melakukan pemasaran digital,” paparnya.
Alumni Magister Manajemen Universitas Wijaya Putra Surabaya ini menambahkan, teknologi finansial secara langsung dapat meningkatkan efisiensi operasional sekaligus menurunkan biaya layanan.
Kuliah praktisi yang dimoderatori oleh Reza Angga Pratama, SE., MM., berlangsung interaktif. Mahasiswa-mahasiswi prodi manajemen ritel Unigoro memanfaatkan momen tersebut untuk berdiskusi tentang teknologi finansial dan dunia perbankan. (din)

